Tuesday, March 6, 2007

Saat itu akan tiba

I don't know how to express myself. And everytime i wants to talk about death, mengigil takut akan akibatnya (seksaannya).

My mak always remind me, to be prepared for the aftermath (death). Siapkan bekalan sebab tiada siapa yang dapat menolong/membantu kita di alam barzakh. Orang yang ditinggalkan, insyaallah akan dapat mengatasi kesunyian/kesepian. Tapi hanya kita yang menanggung seksaan dalam kubur berikutan amalan kita.

Mak selalu berpesan, rajinkanlah lidah dan hati membaca ayat suci Al-Quran. Amalkan surah Al-Mulk bagi meringankan/melapangkan kubur. Jangan tinggal sembahyang 5 waktu, kalau sempat buat sembahyang sunat. Kalau terjaga waktu malam, buat sembahyang tahajjud, taubat. menangislah di tikar sembahyang. Berdoalah, memohonlah, merintihlah, merayulah kepada Allah SWT dengan penuh rasa khusyuk. I am very afraid of the balasan/janji Allah kepada hambaNya.

My Mak put it in this way,"Allah tak minta apa2 dari kita. Apa amalan yang kita buat adalah untuk kebaikan kita. Allah tak rugi apa-apa. Yang rugi kalau tak menurut perintahNya hanyalah kita. Insya-Allah akan dimakbulkan doa kita dalam caraNya tersendiri"

And the most important thing is : I Love and Miss Mak so Badly

She is the pillar of my strength...
She is the shoulder for me to cry on...
She is the reminder of my wrong doings...

She is My BESTEST Friend...

No words can describe my feelings to her.

"Ana Sayangkan Mak"


p/s : Salam takziah kepada kak Intan Nazrahayu di atas kepulangan
bondanya, Hajah Barirah bertemu denganNya.

No comments: